Perang Dunia ke 3, Akar dari perang akhir zaman - Sesungguhnya Prediksi mengenai perang dunia ke 3 telah banyak dikemukakan Hal yang paling memungkinkan terjadi dalam perang tersebut adalah penggunaan nuklir. Jika benar, maka efek dari perang dunia ke 3 sangatlah berbahaya bagi seluruh dunia mulai dari radiasi yang menyebabkan cacat dan meracuni air serta makanan yang dikonsumsi oleh umat manusia.
Dalam artikel ini akan kami jabarkan sedikit prediksi dan teori terjadinya perang dunia ke 3:
- Diversion of The Brahmaputra River
China menghadapi krisis air dan pangan karena meningkat pesatnya populasi penduduk negara mereka dan yang terjadi saat ini pemerintah china tengah mengajukan, dan menyetujui South-North Water Transfer Project, yaitu rencana untuk mengalihkan sungai-sungai menjadi lahan tanam. Sungai Brahmaputra itu salah satu sungai yang direncanakan untuk pengalihan tersebut. Sungai brahmaputra adalah salah satu source terbesar (pangan, lahan, air) untuk bagian timur India. Diprediksikan karena pengalihan tersebut, banyak penduduk India akan mengalami krisis air bersih, kedua negara merupakan negara yang terpadat populasinya. Karena kasus ini, kemungkinan besar hubungan kedua negara jadi tidak erat, tetapi jutaan jiwa orang bergantung pada sungai tersebut. Maka diprediksikan India akan mengancam China untuk segera menyelesaikan proyek pengalihan mereka atau India akan menginvasi sungai brahmaputra. China didalam kebimbangan, apakah akan membiarkan penduduk mereka mati (yang akan menjadi akar kerusuhan, konflik internal) atau melanjutkan permusuhan.
- Claims on The North Pole (klaim kutub utara)
Belakangan ini diketahui bahwa north pole (di greenland) memiliki Sumber Daya Alam yang sangat berlimpah, seperti gas, minyak, uranium, titanium, dan emas. Sekedar tambahan, seiring dengan isu global warming dan mencairnya es di dunia, North Pole kelak menjadi rute pelayaran strategis untuk pelayaran perdagangan di dunia (seperti selat Malaka), meliputi dikelilinginya north pole oleh 3 benua dan 5 negara. yaitu Russia, Canada, America, Denmark, and Norway masing-masing dengan wilayah kekuasaanya masing-masing. Tapi, sekarang siapapun bisa mengklaim wilayah negara mereka di North Pole tanpa harus ada persetujuan khusus. Tinggal menunggu waktu saja, ada negara maju/super power yang berkuasa di North Pole dan melakukan kekuasaan dengan kekerasan dan militer.
Diprediksikan dari kelima negara yang berkuasa tersebut yang akan memulai konflik tersebut adalah Rusia. Jangan lupa, Rusia memiliki kekuatan militer yang tangguh. Canada, Denmark, dan Norway hanya akan memilih solusi damai melalui PBB, tapi tidak untuk Amerika, diprediksikan akan menentang rusia secara langsung (diprediksikan atas sejarah AS vs Irak). Hal ini merupakan kesempatan Rusia untuk membuat Aliansi Komunis antara Rusia-China-Korea Utara (bisa lebih banyak). Prediksi ini didasarkan pada North Pole dan gerakan high Anti-American sentiment di Rusia. Jika benar terjadi, kemungkinan besar AS akan beraliansi dengan Canada melawan aliansi komunis Rusia. Dan pastinya yang tidak bisa dielakkan adalah perang nuklir.
- Population Growth vs. Food Supply (populasi vs cadangan makanan)
Peningkatan populasi tidak dibarengi dengan tingkat peningkatan pangan. Kita tahu sejak tahun 1909 populasi dunia kekurangan suplai makanan dan banyak juga perang yang tak terhitung dari dulu sampai sekarang. The Green Revolution, revolusi yang membantu output beras hingga 250%, hingga akhirnya dapat dinikmati ke seluruh dunia. Tapi, setengahnya dari seluruh produk beras di dunia tersebut masuk ke Amerika Serikat. Itu membuat imigrasi besar-besaran dari seluruh dunia menuju ke AS, semakin menimbulkan polusi dan kepadatan populasi. Sekarang, AS berencana untuk memeratakan ekspor beras ke seluruh dunia dari 2020 s/d 2050, atau penduduk amerika akan mengalami kesulitan mendapatkan pangan akibat imigrasi besar-besaran yang mengakibatkan inflasi di Amerika dan seluruh dunia, maka harga makanan akan menjadi 3-5 kali lipat harganya dari hari ini.
Harga akan terus melunjak dan inflasi terjadi dimana-mana hingga akhirnya diprediksikan beberapa negara memberhentikan ekspor beras ke negara mereka, namun akan banyak orang kelaparan karena mahalnya makanan. Jika terjadi bencana kelaparan sampai ke seluruh dunia, diperkirakan 1/3 s/d 2/3 populasi dunia akan merasakan dampak ini.
Inilah penyebab perang dunia paling masuk akal. Negara-negara di seluruh dunia akan berusaha bagaimana mereka mencari solusi pangan untuk negara mereka. Beberapa negara miskin akan bergantung pada negara-negara yang menyediakan pangan dengan harga lebih mahal. Makanan, Obat-obatan, Air banyak dipalsukan dan dicemari hingga menimbulkan penyakit baru yang mendunia. Akibatnya, banyak kerusuhan, bencana kelaparan, dan pajak-pajak yang menjulang tinggi demi mendapatkan food supply untuk menstabilkan kembali keadaan. Ditambah lagi Global Warming yang tak bisa dihindarkan sehingga akan terjadi Genocide di seluruh dunia, atau pemusnahan secara teratur terhadap suatu golongan bangsa. Salah satunya adalah dengan memulai Perang Dunia ke-3, dan mungkin banyak lagi cara yang tidak diketahui untuk menanggulangi keadaan ini.
- Eropa mulai bersatu
Intinya adalah, penyebab utama perang dunia ke 3 adalah Air. Negara-negara Major yang terlibat seperti China, USA, Canada, Rusia, India, Korea Utara, Israel, dan Palestine. Akibatnya, akan terjadi tingkat kematian yang besar. Akan terjadi juga percobaan senjata-senjata teknologi baru, senjata pemusnah massal paling mematikan di muka bumi, maupun Senjata biologis melalui makanan dan obat-obatan.
Itulah sedikit artikel mengenai Perang Dunia ke 3, Akar dari perang akhir zaman yang dapat kami berikan kepada anda, semoga prediksi tersebut tidak benar adanya sehingga tidak perlu lagi adanya perang sebelum perang akhir zaman.