Transfer pemain menggeparkan yang gagal terjadi - Transfer pemain merupakan ajang berlomba-lomba para klub besar yang bertujuan untuk menunjang prestasi dan keuangan klub melalui penjualan merchandise, terutama jersey dengan nama pemain tersebut. semakin terkenal pemain, semakin banyak pula peminat jersey pemain tersebut. namun tidak semua transfer pemain berjalan mulus. berikut adalah Transfer pemain menggeparkan yang gagal terjadi :
- Rivaldo
Ini adalah sebuah kisah yang cukup mengejutkan dan terjadi pada tahun 2004 silam. Setelah Rivaldo memutuskan pensiun dari dunia internasional pada usia 32 tahun, ia memberitahu BBC Sport jika dirinya berniat untuk membantu Bolton Wanderers berlaga di kompetisi Eropa untuk pertama kalinya sepanjang sejarah. Namun, transfer tersebut pada akhirnya urung terjadi.
Walau saat ini bermain bagi raksasa Eropa Bayern Munich, Lewandowski ternyata hampir saja bermain untuk Blackburn Rovers. Namun akibat letusan gunung berapi yang menimbulkan gangguan penerbangan, transfer tersebut urung terjadi. Andai saja transfer tersebut terjadi, Lewandowski tidak akan pernah merasakan sensasi bermain di Liga Champions.
Usai menjuarai Liga Champions pada tahun 2005 bersama Liverpool Gerrard bersiap untuk memperpanjang kontraknya. Namun sesuatu terjadi dan datanglah godaan dari Chelsea yang berniat ingin mempermanenkan Gerrard. Tetapi Stevie G. pada akhirnya tetap memilih untuk setia kepada Liverpool.
Pada tahun 2003 silam, jauh sebelum Ronaldo terkenal, ia sempat menjalani latihan bersama Arsenal dan hampir direkrut. Tetapi Arsenal tidak mau membayar harga Ronaldo yang dipatok Sporting Lisbon sebesar 10 juta Pounds. Pada akhirnya CR7 bergabung dengan Manchester United dan membawa Setan Merah berjaya.
Transfer ini nyaris saja terjadi saat Ronaldinho masih berstatus sebagai pemain PSG. Setelah Manchester United menjual David Beckham ke Real Madrid, Ronaldinho adalah salah satu pilihan pengganti Beckham. Namun penawaran Setan Merah yang tidak cukup besar kalah oleh Barcelona dan akhirnya legenda Brasil ini hijrah ke Camp Nou.
Sebuah kisah yang sedikit unik terjadi pada tahun 2000 silam. Ibra yang kala itu bermain untuk Malmo, datang bersama salah satu staf klub ke Highbury untuk membahas transfer. Ibra sendiri sudah mendapatkan jersey dengan nomor punggung 9.
Namun kesepakatan itu gagal terjadi karena Wenger meminta Ibra melakukan trial terlebih dahulu. Perkataan Ibra yang populer saat menolak trial tersebut adalah "Seorang Zlatan tidak mengikuti audisi".
Shearer mendapat penawaran dari banyak klub besar usai meraih kesuksesan bersama Southampton, United adalah salah satu yang berminat. Namun, secara mengejutkan Shearer memilih Blackburn yang lebih menunjukkan keseriusannya.
Bordeaux sempat menawarkan Zidane ke Newcastle United pada tahun 1996 silam. Namun pihak Newcastle merasa harga 1,6 juta Pounds sangatlah mahal untuk seorang Zidane. Pada akhirnya Zidane hijrah ke Juventus dan kemudian menjadi pemain termahal di dunia setelah dibeli oleh Real Madrid.
Manajer Sheffield kala itu - Harry Haslam sudah mengamati Maradona sejak sang pencetak gol Tangan Tuhan masih berusia 17 tahun. Haslam lantas meminta manajemen klub untuk mengeluarkan 200.000 Pounds untuk merekrut Maradona. Nyatanya, bukan Maradona yang didatangkan, klub justru memilih merekrut Alex Sabella yang menjadi pelatih Argentina pada Pala Dunia 2014 lalu.
Pemain terbaik sepanjang masa ini memang tidak pernah bermain di klub Eropa. Logikanya, tidak mungkin pemain sekelas Pele tak mendapat tawaran dari para raksasa Eropa untuk bermain di sana. Namun akibat pemerintah Brasil yang memberikan status 'National Treasure' kepadanya, ia tak diperbolehkan bermain di luar Brasil demi menghindari cedera.
Itulah beberapa Transfer pemain menggeparkan yang gagal terjadi, semoga dapat menambah wawasan bagi para pembaca sekalian.